Tema Inspirasi Gaya Interior Vintage Untuk Kantor

Tema Inspirasi Gaya Interior Vintage Untuk Kantor – Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas sampai tuntas mengenai gaya interior minimalis yang memiliki karakteristik sederhana dan serba polos tanpa tambahan ornamen. Buat kalian yang sudah sewa kantor di bali tapi berencana untuk mendekorasi ulang ruangan tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu gaya interior yang populer saat ini, yaitu gaya interior vintage.

Kata vintage sepertinya sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan masyarakat, karena gaya vintage yang populer tidak hanya digunakan pada bidang arsitektur dan interior tapi juga digunakan pada bidang fashion desain dan otomotif. Namun pada artikel ini kita akan membahas lebih detail mengenai gaya vintage dalam bidang arsitektur dan interior.

SEJARAH GAYA INTERIOR VINTAGE

Jika pada pembahasan artikel sebelumnya mengenai sejarah kemunculan gaya interior minimalis karena adanya kebosanan akan gaya klasik dan gothik yang banyak ornamen dan ukiran. Kali ini sebaliknya, kemunculan pertama gaya interior vintage dikarenakan gaya modern yang identik dengan bentuk yang cenderung sama, pabrikasi material dan furnitur yang seragam, sehingga membuat orang-orang mulai merasakan kebosanan. Kemudian mereka mencoba menggunakan kembali elemen-elemen, dekorasi bahkan furnitur klasik yang sangat populer digunakan rentang tahun 1920-1970. Namun tidak disebutkan secara detail tahun berapa pertama kali munculnya gaya interior vintage tersebut.

Dalam kamus Oxford, vintage mempunyai makna old and very high quality. Hal ini berarti vintage merupakan sesuatu yang antik dan unik baik segi usia objek tersebut maupun objek baru yang dibuat menyerupai gaya klasik yang populer pada masa itu.

Hingga saat ini kata vintage selalu digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tua dan kuno tapi unik dan klasik serta memiliki nilai yang tinggi.

Berbeda dengan gaya klasik atau gothik yang mempunyai kesan megah dan mewah. Gaya interior vintage ini lebih menciptakan suasana atau nuansa ruang tempo dulu dengan penggunaan elemen-elemen, dekorasi maupun furnitur klasik untuk menimbulkan kesan yang unik dan antik, namun tetap mempertahankan gaya modern yang rapi dan bersih. Buat kalian para milenial muda pecinta gaya vintage yang berencana sewa kantor di bali pasti sangat cocok dengan gaya interior yang satu ini.

KARAKTERISTIK GAYA INTERIOR VINTAGE

Menggunakan Furnitur Klasik

Ciri gaya interior vintage yang paling kental dan identik adalah dengan menggunakan furnitur atau perabotan yang mempunyai nuansa klasik tempo dulu. Furnitur klasik ini bisa berarti klasik dari segi usia furnitur tersebut maupun klasik dari segi desain furnitur yang mengadopsi bentuk-bentuk yang populer pada jaman dulu.

Ciri khas furnitur klasik adalah menggunakan material kayu dan pada umumnya bentuk kaki-kaki furniturnya mengerucut dan tidak tegak lurus. Sedangkan untuk furnitur modern untuk menimbulkan kesan klasik dan berumur, material kayu yang digunakan biasanya difinish dengan istilah white wash atau beberapa bagian dibuat efek cat mengelupas. Untuk kalian yang sudah sewa kantor di bali dan berencana mengisi ruangan kerjanya dengan furnitur klasik bisa mengikuti kriteria di atas.

Menggunakan Warna Pastel Atau Warna Yang Lembut

Satu lagi ciri gaya interior vintage yang paling mudah dikenali adalah warna yang digunakan. Gaya interior vintage pada umumnya dominan menggunakan warna pastel atau warna warna lembut. Warna pastel adalah warna-warna yang mengarah ke warna muda dan warna cerah. Tipe warna pastel yang memiliki tampilan soft atau lembut memberikan kesan ruangan yang damai dan menenangkan bagi orang-orang yang ada di dalamnya. Karena penggunaan warna yang lembut maka gaya interior vintage lebih digemari oleh wanita dan cenderung kurang disukai oleh pria dewasa. Saat ini sudah sangat banyak bermunculan pebisnis dari kaum wanita, sehingga mereka yang berencana sewa kantor di bali pasti cenderung memilih warna pastel untuk interior ruang kerjanya.

Menggunakan Motif-Motif Klasik Dan Unik

Gaya interior vintage tidak bisa lepas dari adanya motif pada dekorasi elemen pendukung ruang maupun furnitur di dalamnya. Motif-motif yang digunakan pada gaya vintage adalah berupa bentuk bunga, dedaunan, burung maupun bentuk abstrak. Motif-motif tersebut biasanya digunakan pada wallpaper dinding, sarung bantal, tirai atau gorden, dan lain sebagainya.

Menggunakan Hiasan Dan Dekorasi Yang Unik Dan Khas

Hiasan yang memiliki nilai klasik yang kuat adalah bingkai foto yang memiliki ukiran di pinggirannya atau lebih dikenal dengan istilah shabby chic. Dekorasi yang unik juga bisa diperkuat dengan menggunakan barang-barang elektronik bergaya retro seperti, televisi, radio, maupun lampu hias.

Semoga artikel gaya interior vintage ini bisa menginspirasi buat kalian yang akan memulai bisnis dan berencana untuk sewa kantor di bali. Nantikan artikel-artikel kami selanjutnya yang masih akan membahas tentang gaya-gaya interior yang populer saat ini.