Gaya Interior Minimalis Untuk Inspirasi Dekorasi Kantormu
Table of Contents
Gaya Interior Minimalis Untuk Inspirasi Dekorasi Kantormu – Sebagian dari kalian pasti sudah sering mendengar kalau arsitektur memiliki berbagai macam gaya atau konsep desain yang berbeda, tapi apakah kalian tahu kalau interior juga memiliki beragam gaya atau konsep desain?
Dengan seiring perkembangan jaman semakin beragam pula gaya-gaya interior yang dikembangkan menjadi beberapa cabang untuk diterapkan dalam mendesain ruangan, baik itu untuk interior rumah tinggal, villa, maupun yang sudah sewa kantor di bali.
Menerapkan gaya interior tertentu sangat penting untuk menampilkan mood ruang itu sendiri, karena tiap gaya interior mempunyai sesuatu yang unik dan ciri khas yang tidak bisa kalian temukan dari gaya interior yang lain. Untuk mengetahui gaya interior yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kalian tentunya kalian perlu mengenal lebih dalam gaya-gaya interior yang ada.
Pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu gaya interior yang sangat populer dan banyak disukai oleh milenial muda untuk dekorasi sewa kantor di bali, yaitu gaya interior minimalis.
SEJARAH GAYA MINIMALIS
Gaya minimalis pertama kali muncul pada abad 20, tepatnya pada tahun 1920 diperkenalkan pertama kali oleh seorang arsitek terkenal asal Jerman yang bernama Ludwig Mies van der Rohe.
Prinsip-prinsip gaya miniminalis mengadopsi unsur-unsur pergerakan seni De Stijl. De Stijl berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti The Style. Seperti asal bahasanya, gerakan De Stijl ini adalah gerakan seni di Belanda yang berkembang pada periode tahun 1917 sampai dengan tahun 1930. Pergerakan seni ini hampir meliputi seluruh profesi yang berkecimpung di bidang seni, mulai dari pelukis, pemahat, arsitek sampai dengan desainer.
Ciri khas gerakan seni De Stijl ini adalah sebuah kesederhanaan tanpa adanya penggunaan ornamen atau ukiran-ukiran, menggunakan bentuk-bentuk geometri sederhana seperti persegi dan persegi panjang, dan menggunakan warna-warna yang netral seperti warna putih, hitam, dan abu-abu.
TOKOH YANG MEMPOPULERKAN GAYA MINIMALIS
Ludwig Mies van der Rohe
Ludwig Mies van der Rohe sang arsitek legendaris, begitulah gelar yang diberikan kepada beliau oleh orang-orang di dunia arsitektur. Ludwig Mies van der Rohe adalah seorang tokoh arsitek yang sangat populer dengan gaya arsitektur modern. Pria kelahiran Jerman tahun 27 Maret 1886 ini mampu memberikan sesuatu yang baru dalam dunia arsitektur yang kala itu sangat kental dengan gaya arsitektur klasik dan gothik.
Ciri khas gaya arsitektur Ludwig Mies van der Rohe adalah bentuk bangunan yang sederhana, menggunakan rangka dan modul struktur yang minimal, namun tetap efisien, fungsional dan memiliki nilai estetika, memiliki open space atau ruang terbuka yang cukup luas di setiap desainnya, menggunakan material-material modern seperti baja dan pelat kaca. Beliau adalah tokoh yang mempopulerkan istilah “less is more”.
Le Corbusier
Le Corbusier memiliki nama asli Charles-Edouard Jeanneret. Arsitek kelahiran Swiss tanggal 6 Oktober 1887 ini adalah teman dari Ludwig Mies van der Rohe, terkenal dengan aliran atau gaya arsitektur International Style. Beliau adalah arsitek yang tidak menyukai adanya segala macam ornamen dan ukiran-ukiran pada bangunan.
KARAKTERISTIK GAYA MINIMALIS DALAM INTERIOR
Identik Dengan Bentuk Sederhana
Kesederhanaan bentuk merupakan identitas gaya interior minimalis. Kesederhanaan bentuk ini dapat dilihat dari penggunaan bentuk dasar geometri seperti persegi dan persegi panjang, tidak adanya ornamen dan ukiran pada elemen pembentuk ruang maupun furnitur. Dengan bentuk-bentuk ruang yang sederhana memudahkan desainer untuk membuat rancangan yang fokus utamanya adalah fungsi dan kenyamanan namun tetap memiliki nilai estetika. Nah, untuk kalian yang berencana sewa kantor di bali sebaiknya mempertimbangkan memilih ruang kerja yang berbentuk persegi maupun persegi panjang sehingga lebih mudah dalam penataaannya.
Meminimalisir Penggunaan Perabotan
Karena gaya interior minimalis lebih mengutamakan fungsi, maka fokus utama yang diletakkan adalah perabotan utama yang memang diperlukan untuk kegiatan di dalam ruangan tersebut, sedangkan perabotan pendukung sebisa mungkin diminimalisir penggunaannya. Bagi kalian yang sudah sewa kantor di bali usahakan membeli perabotan atau furnitur utama saja yang mendukung kegiatan kerja kalian, selain untuk menekan biaya pengeluaran, juga membuat kesan ruang kerja kalian lebih lega.
Menggunakan Warna-Warna Netral
Warna memiliki peran yang sangat penting dalam desain interior, karena mampu memberikan efek psikologi kepada orang yang melihatnya. Pada gaya interior minimalis didominasi oleh warna-warna netral, karena lebih mengutamakan faktor kesederhanaan dan kenyamanan daripada estetika ruang tersebut. Warna-warna yang dominan digunakan dalam gaya minimalis seperti warna putih yang berkesan rapi dan bersih, warna abu-abu yang berkesan elegan dan ramah, warna hitam yang berkesan kuat dan mewah, serta warna coklat sebagai aksen untuk perabotan atau furnitur. Saat ini banyak yang sewa kantor di bali menggunakan warna-warna netral tersebut karena bisa membuat suasana yang nyaman saat bekerja.
Minim Sekat Atau Dinding Pembatas
Pada gaya interior minimalis ruang-ruang yang didesain sangat minim menggunakan sekat atau dinding pembatas. Untuk menggantikan sekat atau dinding pembatas biasanya digunakan furnitur seperti meja maupun rak untuk memisahkan ruangan yang berdekatan. Hal ini bertujuan membuat kesan ruang yang lebih luas, nyaman dan lega.
Semoga artikel gaya interior minimalis ini bisa menginspirasi buat kalian yang akan memulai bisnis dan berencana untuk sewa kantor di bali. Nantikan artikel-artikel kami selanjutnya yang masih akan membahas tentang gaya-gaya interior yang populer saat ini.