Mengintip Kehidupan Lokal & Ekspat Di Denpasar Bali
Table of Contents
Mengintip Kehidupan Lokal & Ekspat Di Denpasar Bali | theambengantenten.com – Tidak perlu dipungkiri lagi, popularitas Bali telah meningkat di kalangan para turis dari seluruh dunia. Faktanya, Bali merupakan destinasi impian bagi banyak orang; tempat yang sesuai untuk usia pensiun; tempat berbisnis yang ideal; yang pasti, tempat yang menyenangkan untuk tinggal.
Jumlah warga asing yang berada di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, untuk berlibur ataupun berbisnis. Apakah anda pernah mengetahui alasannya? Bagaimana kehidupan ekspat di Bali? Apa yang membuat orang-orang tertarik untuk berkunjung ke Bali?
Kehidupan Ekspat di Bali
1. KEHIDUPAN BALI YANG BERAGAM
Jika anda belum pernah mengunjungi Bali, anda pasti akan merasa penasaran. Anda membutuhkan jawaban yang jelas tentang kehidupan ekpast Bali.
Mudahnya, Bali memiliki kehidupan yang beragam. Banyak orang yang mengatakan Bali sebagai ‘melting pot’.
Di satu sisi, banyaknya ekspat yang datang mencampur budaya Bali dengan budaya barat. Di sisi lain, budaya Bali tidak semudah itu pudar dari kehidupan masyarakat lokal. Penduduk pulau kecil ini bangga untuk mengembangkan budaya tradisionalnya dan menjaga suasana Bali.
2. KERIANGAN ATAU KETENANGAN?
Denpasar, ibukota Bali, bukan tempat yang tepat bila anda membutuhkan ketenangan. Akan tetapi, Denpasar cocok untuk anda yang menyukai pesta dan hura-hura.
Karena tingginya tingkat pariwisata, kota Denspasar telah banyak mengalami perubahan dalam sepuluh tahun terakhir. Di Denpasar, anda bisa menemukan koneksi internet yang cepat dan stabil, kebutuhan orang Barat di banyak supermarket, dan kenyamanan kota besar.
Akan tetapi, anda harus sanggup menghadapi masalah yang pasti terjadi di ibu kota: macet. Secara umum, area Bali Selatan (Kuta, Seminyak, Canggu, Denpasar, Sanur, Jimbaran, dan Uluwatu) merupakan daerah yang padat penduduk; kehidupan berganti dengan cepat; lalu lintas yang tentunya padat.
Jika pesta dan perubahan hidup cepat bukanlah yang anda inginkan, anda mungkin lebih memilih untuk tinggal di area Bali Utara atau Timur. Tidak banyak ekspat Bali di area tersebut dan segalanya lebih terasa tradisional.
3. PINDAH BERSAMA KELUARGA
Dulu, hanya petualang sejati yang berani mempertimbangkan untuk pindah ke Bali dengan keluarga mereka, terutama bila memiliki anak yang masih kecil. Tapi, zaman berubah, anak-anak sudah dapat menikmati fasilitas dan kebutuhan yang juga meningkat.
Dengan perkembangan ini, Bali menarik lebih banyak perhatian keluarga asing. Anak-anak tidak pernah merasa bosan tinggal di Bali. Terdapat banyak tempat bermain, wisata air, dan sekolah internasional yang bisa mereka manfaatkan. Ekspat Bali akan merasa tidak memiliki beban berat dalam beradaptasi dengan budaya setempat.
Anda khawatir dengan kesehatan keluarga anda? Tidak perlu khawatir, fasilitas Bali yang meningkat juga membawa peningkatan pada fasilitas kesehatan. Jika terjadi kecelakaan serius dan penting, Anda bisa memanfaatkan akses Singapura yang dekat dengan Bali.
4. KENDALA BAHASA
Anda tidak perlu khawatir dengan perbedaan bahasa antara ekspat dan warga lokal. Bahasa Indonesia merupakan bahasa termudah di dunia. Artinya, anda tidak akan menemukan kesusahan yang serius untuk melakukan komunikasi dengan warga lokal. Juga, seperti yang sudah dijelaskan di atas, Bali merupakan destinasi favorit bagi turis; sebagian besar warga lokal dapat mengerti Bahasa Inggris.
Anda tidak perlu pusing. Berbanding terbalik dengan budaya barat, waktu bukanlah prioritas. Budaya Indonesia lebih mementingkan relasi. Anda tidak perlu kaget jika rekan anda datang dengan senyum lebar walau terlambat satu jam. Budaya asli Bali sangatlah pelan, tenang, dan ramah.
The Ambengan Tenten menyediakan hunian yang praktis, eksklusif, dan murah dengan fasilitas mewah di jantung kota Denpasar. The Ambengan Tenten menawarkan kenyamanan dan keamanan untuk tempat tinggal anda sekaligus berpotensi nilai sewa tinggi jika disewakan kembali.