Work From Bali – Bukan Hanya Untuk Para Digital Nomads
Table of Contents
Work From Bali – Bukan Hanya Untuk Para Digital Nomads – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, sekali lagi mendorong kampanye Kerja Pemerintah Indonesia dari Bali, mendorong tidak hanya sektor swasta atau swasta untuk melakukannya, tetapi juga kementerian.
Ia menyatakan bahwa karena ‘work from home‘ sudah menjadi norma sekarang, maka mengapa tidak work from Bali untuk membantu industri pariwisata. Pada 18 Mei 2021, ia menandatangani Nota Kesepahaman dengan hotel-hotel di kompleks Indonesia Tourism Development Corporation Nusa Dua, yang akan menyediakan akomodasi dan fasilitas untuk kementeriannya sendiri. Dia mendorong kementerian dan bisnis lain untuk mempertimbangkan melakukan hal yang sama.
Mengapa Work From Bali Meningkat
Sebelum pandemi, ide bekerja dari Bali adalah mimpi indah yang sepertinya hanya diperuntukkan bagi para digital nomads atau mereka yang telah ‘meninggalkan semuanya’ dan memulai hidup baru di pulau surga. Namun, dunia, dan apa yang dianggap normal, telah berubah dalam setahun terakhir, dan peluang untuk mengalami cara hidup baru telah terbuka.
Bagi kebanyakan orang, persyaratan berada di kantor secara fisik setiap hari kerja untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif jarang dipertanyakan. Di mana kantor Anda berada, di situlah Anda akan bekerja. Itu masuk akal. Yaitu, sampai pandemi memaksa banyak dari kita untuk tetap berada dalam batas-batas rumah kita, di mana kita harus beradaptasi dan mengubah struktur rutinitas kerja kita yang dikenal.
Setahun kemudian, beberapa telah kembali ke kantor mereka, yang lain menemukan bahwa kehadiran fisik mereka di tempat kerja tidak menciptakan produktivitas yang lebih baik. Dengan penggunaan sistem dan platform komunikasi baru yang efektif, seluruh tenaga kerja menemukan bahwa mereka dapat – dan bahkan selalu dapat – bekerja dari mana saja.
Saat kesadaran ini datang, banyak warga kota, khususnya warga Jakarta, memanfaatkan kesempatan ini untuk merasakan hidup bekerja dari Bali.
Untuk Siapa Work From Bali?
Penting untuk membedakan antara bekerja dari Bali, dan bekerja di Bali. Yang terakhir menyinggung mencari pekerjaan yang berbasis di Bali, dan yang pertama berarti melanjutkan pekerjaan yang sama sementara Anda secara fisik berbasis di pulau itu.
Banyak orang mungkin memiliki gambar pengembang web mengetik di gubuk bambu (dengan internet berkecepatan tinggi), menghadap pemandangan sawah. Gaya hidup nomaden digital stereotip kemungkinan mendominasi gagasan bekerja dari jarak jauh ini. Namun pandemi benar-benar membuka luasnya pengalaman yang mungkin didapat saat work from bali.
Poin penting pertama adalah work from bali sekarang untuk siapa saja. Beberapa bulan terakhir telah menunjukkan bahwa eksekutif puncak telah pindah, sementara, ke resor, bekerja di suite mereka di siang hari saat keluarga mereka menikmati fasilitas. Anak-anak, bagaimanapun, juga tidak terikat pada satu lokasi dengan pembelajaran jarak jauh yang terus menjadi norma. Eksekutif dan pekerja lepas yang lebih muda telah menyewa villa dengan teman dan kolega, atau kamar di wisma, bekerja seperti biasa di siang hari, tetapi dapat menikmati gaya hidup yang lebih bebas, alami, dan santai saat mereka ‘berhenti’.
Mengapa Work From Bali?
Tentu saja, omongan yang biasa tetap relevan: akses ke pantai dan alam bebas, suasana yang lebih santai (dan menginspirasi), layanan hebat, dan pengalaman melalui industri pariwisata. Ini semua tetap benar, tetapi untuk sementara pindah ke Bali, alasannya harus lebih dalam.
Bagi orang tua, kepindahan ke Bali tidak dapat disangkal menguntungkan. Anak-anak yang tinggal di kota tidak memiliki pengalaman di alam. Bali memiliki alam yang berlimpah: belajar berselancar, bersepeda di lingkungan sekitar, berjalan-jalan di ladang. Ini adalah pengalaman tak ternilai yang bermanfaat bagi seorang anak. Belum lagi, Bali sekarang benar-benar melayani orang tua, dengan banyak kelas dan kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan, mulai dari seni hingga musik, dansa, skateboard, dan banyak lagi.
Manfaat Work From Bali
Manfaat lain berada di pulau ini adalah kemudahan perjalanan. Warga dapat membuktikan keragaman pengalaman yang tersedia bagi mereka: satu akhir pekan di Ubud, akhir pekan lainnya di pantai timur, akhir pekan lainnya di dataran tinggi Bedugul. Ditambah aktivitas kreatif yang sekarang tersedia, mulai dari tembikar, melukis, lokakarya tekstil, dan banyak lagi, dan Anda yakin akhir pekan Anda akan bermanfaat dan memperkaya.
Terlebih lagi, Bali masih relatif sepi. Lalu lintas diminimalkan, hotel berada pada tingkat hunian yang rendah, dan – selain dari beberapa daerah – pantai, restoran, turis juga sepi. Ini membuatnya tidak hanya lebih aman daripada kehidupan di kota, tetapi juga memungkinkan seseorang untuk mengunjungi kembali daerah-daerah di sekitar pulau tanpa gerombolan turis.
Jadi, manfaat telah ditata. Pindah ke Bali mudah, akomodasi siap melayani, dan fasilitas kerja beraneka ragam di sekitar pulau.
Bagi keluarga yang berpikir bahwa work from bali bukan untuk mereka, mereka harus mempertimbangkan dengan serius pilihan mereka, terutama jika bekerja jarak jauh adalah sebuah pilihan. Yang lain memuji manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan juga untuk kesehatan mental dan fisik keluarga mereka. Adapun individu, tidak ada yang perlu Anda ajak bicara. Lakukan saja work from bali.