Tips Menciptakan Ruang Kerja Nyaman di Apartemen
Table of Contents
Tips Menciptakan Ruang Kerja Nyaman di Apartemen – Orang-orang pada umumnya mengenal apartemen sebagai tempat tinggal sebagaimana halnya dengan kos, guest house, homestay, dan lain-lain. Ada juga orang tertentu yang melihat apartemen sebagai investasi.
Kenyataannya, apartemen tidak hanya untuk ditinggali, disewakan, atau dijadikan alat berinvestasi. Namun, apartemen yang disewa seharusnya juga menjadi tempat kerja yang nyaman.
Berikut ini cara yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan ruang kerja yang membangkitkan perasaan nyaman saat di apartemen:
1. Pastikan Ventilasi Udara Cukup
Tidak seperti kebanyakan tempat kos atau rumah kontrakan yang hanya memiliki kipas angin, sebagian besar apartemen telah dilengkapi dengan setidaknya satu unit AC di ruang tamu dan satu unit AC di kamar tidur.
Ketika kita melihat situs-situs semacam sewa apartemen di TAT (The Ambengan Tenten), kita akan mengetahui rata-rata kamar tidurnya adalah kamar yang ber-AC. Belum lagi ada tumbuh-tumbuhan dan kolam renang di luar kamar yang menambah udara segar pada ruang kerja.
Ada kalanya Anda harus membuka jendela untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, misalnya di pagi hari. Ini juga mendorong ventilasi udara sekaligus sinyal Wi-Fi agar lebih mudah menjangkau.
2. Tambahkan Tanaman Hias di Sekitar Meja Kerja
Tanaman hias memiliki efek terapi yang tidak terbatas pada anti-stres. Jika Anda memanfaatkannya dengan baik, beberapa tanaman hias dapat merangsang produktivitas kerja Anda.
Tanaman hias yang paling ideal untuk diletakkan di sekitar meja kerja adalah aneka bonsai warna-warni. Kaktus merah dan hijau di dalam pot berwarna putih dan memiliki desain minimalis adalah dua tanaman bonsai yang paling banyak digunakan untuk “memeriahkan” suasana meja kerja.
Pastikan Anda tidak menaruh tanaman yang terlalu besar dan/atau yang berdaun terlalu lebar ketika Anda bekerja. Meski tanaman ini mungkin memiliki kemampuan untuk menunjang produktivitas Anda, tanaman ini dapat membuat Anda gagal fokus dalam bekerja.
3. Perhatikan Aturan Pemutaran Musik
Beberapa orang tidak memutar musik sambil bekerja karena takut musik yang lambat akan membuat mengantuk dan musik yang rancak atau memiliki ritme cepat akan membuat berjoget-joget.
Kedua hal ini memang dapat mengganggu pekerjaan atau mengacaukan produktivitas. Namun, itu semua dapat disiasati, asalkan Anda memperhatikan aturan pemutaran musik selama bekerja.
Jika Anda memiliki atau mengetahui aplikasi Spotify, Anda akan mengetahui ada menu tertentu untuk membuat playlist dan rekomendasi playlist untuk Anda.
Playlist untuk menunjang semangat bekerja biasanya ditandai dengan judul semacam “Mood Booster”, “Productivity”, dan lain-lain. Pastikan Anda memainkan lagu-lagu ini dengan volume kurang dari 30% selama Anda bekerja.
4. Perhatikan Tentang Membuang Sampah
Jika Anda bekerja dari dalam kamar apartemen, Anda akan membutuhkan minimal satu bak sampah besar. Bak sampah ini bukan hanya untuk menampung sampah hasil kerja, namun juga sampah yang dihasilkan selama bekerja (misalnya, jika Anda sakit di tengah-tengah bekerja dan Anda muntah).
Waktu untuk membuang sampah tergantung dengan kebanyakan jenis sampah yang terdapat dalam bak sampah kamar tidur apartemen Anda. Jika Anda terlambat 1-2 hari karena deadline kerja yang menumpuk, segera membersihkan sampah setelah membuangnya agar sampah kerja tidak menimbulkan penyakit.
Anda juga dapat menaruh satu tong sampah kecil di dekat perangkat elektronik di meja kerja Anda. Tujuan dari tong sampah kecil ini utamanya untuk memisahkan sampah yang “tidak terduga” seperti yang ada di bak sampah besar dari sampah pekerjaan yang ada di tong sampah kecil.
Anda dapat segera memindahkan sampah di tong sampah kecil ke tong sampah besar begitu Anda beristirahat kerja selama 10-15 menit. Sesudah itu, segera buang dan bersihkan sampah di tong sampah besar.
5. Buat Ruang Kerja Berwarna-Warni
Warna-warni tidak harus kombinasi warna pelangi yang membuat sakit mata karena kecerahannya. Setidaknya, ruang kerja yang berwarna-warni jauh dari kesan monoton, yaitu hitam, putih, dan abu-abu.
Misalnya, Anda dapat menguatkan kesan minimalis pada ruang kerja dengan menambahkan warna-warna yang lembut. Baby pink, baby blue, dan krem merupakan tiga warna yang dapat menguatkan kesan minimalis sambil meningkatkan produktivitas dan kenyamanan Anda di dalam kamar tidur apartemen.