Tantangan yang Sering Dihadapi Pengguna Coworking Space

 In Article

Tantangan yang Sering Dihadapi Pengguna Coworking Space – Sebuah survei terbaru mengidentifikasi tantangan yang paling sering dihadapi anggota coworking space. Sementara coworking space tetap menjadi pilihan utama bagi banyak profesional, hanya 77% anggota rekan kerja yang saat ini puas dengan coworking space mereka.

Karena operator coworking space terus menghadapi peningkatan persaingan dari operator lain dan pemilik properti, mengatasi kekhawatiran utama anggota adalah kunci untuk mempertahankan basis keanggotaan yang kuat dan menjaga ruang tetap berjalan dalam jangka panjang.

Tantangan yang Sering Dihadapi Pengguna Coworking Space

Tantangan saat menggunakan coworking space;

  1. Gangguan dan kebisingan
  2. Kurangnya privasi
  3. Ruang terbatas
  4. Peralatan tidak memadai
  5. Ketidakmampuan untuk mempersonalisasi ruang kerja
  6. Masalah keamanan/keselamatan
  1. Gangguan dan kebisingan

Gangguan dan kebisingan telah menjadi keluhan utama coworking space sejak awal. Peningkatan tingkat kebisingan yang sudah jelas mengganggu, yang menyebabkan penurunan produktivitas dan dalam beberapa kasus, meningkatkan tingkat stres.

Untungnya, ada berbagai strategi yang dapat digunakan oleh operator coworking space (dan anggota) untuk mengatasi tantangan ini.

Untuk anggota coworking, salah satu solusi efektif adalah menggunakan headphone peredam bising , terutama saat mereka menangani pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi.

Namun, jika anggota coworking mendapati gangguan utama mereka adalah rekan kerja yang cerewet, ada berbagai cara untuk mengatasi gangguan ini seperti menjadwalkan pertemuan (jika mereka mengobrol tentang masalah yang berhubungan dengan pekerjaan) minta mereka untuk membawa percakapan ke area sosial daripada area kerja atau jujur saja dan beri tahu mereka bahwa percakapan mereka mengganggu Anda.

  1. Kurangnya privasi

Sama seperti gangguan kebisingan, kurangnya privasi juga menjadi salah satu keluhan utama pengguna coworking space sejak konsep ini menjadi sangat populer.

Meskipun pekerjaan saat ini lebih bersifat kolaboratif, orang-orang tetap menghargai dan membutuhkan privasi untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka. Lebih penting lagi, di coworking space di mana anggota tidak bekerja untuk perusahaan yang sama, privasi adalah masalah penting bagi mereka yang menangani informasi sensitif secara teratur.

Kiat pro : Memasang panel dan partisi, menggunakan dinding transparan, dan menyeimbangkan antara area kerja individu dan area bersama.

Di dunia bisnis yang didorong oleh teknologi saat ini, privasi juga menjadi perhatian utama dalam hal konektivitas, keamanan online, analitik data, dan dalam beberapa kasus biometrik.

  1. Tempat yang terbatas

Anggota coworking space berjuang dengan ruang terbatas. Ini kemungkinan besar terjadi pada anggota coworking yang memiliki keanggotaan coworking space daripada kantor pribadi. Ini tidak terlalu mengejutkan, karena penelitian telah menemukan bahwa luas persegi per orang di coworking space kurang dari yang sering dialokasikan di kantor perusahaan.

Salah satu cara coworking space mengimbangi pengurangan luas persegi per orang adalah dengan menyediakan akses ke area dan lingkungan kerja tambahan, seperti lounge, dapur, dan ruang istirahat.

Untuk memastikan bahwa anggota coworking tidak merasa bahwa pekerjaan mereka dibatasi oleh lingkungan fisik mereka, operator coworking space disarankan untuk mendorong semua anggota untuk memanfaatkan area umum, serta ruang pertemuan.

Selain itu, untuk membantu anggota merasa bahwa mereka memiliki lebih banyak ruang, pertimbangkan untuk menambahkan opsi penyimpanan pribadi, seperti loker dan rak.

Kiat pro: seringkali kekurangan ruang dapat disebabkan oleh lingkungan yang berantakan. Untuk memastikan anda memiliki cukup ruang dalam melakukan pekerjaan, cobalah untuk mengatur kabel, memiliki sudut yang mudah diakses, dan menggunakan dekorasi atau tambahan yang tidak memakan terlalu banyak ruang.

  1. Peralatan tidak memadai

Banyak operator coworking space yang terlalu fokus pada tunjangan dan fasilitas, dan telah melupakan elemen dasar yang dibutuhkan anggota kerja bersama dari coworking space mereka. Sepertiga anggota rekan kerja mengatakan bahwa coworking space mereka tidak memiliki peralatan yang memadai.

Untuk memastikan bahwa coworking space tersebut menyediakan peralatan yang tepat bagi anggota, pertimbangkan untuk melakukan survei atau untuk mengetahui apakah mereka memiliki apa yang mereka butuhkan dari coworking space yang akan anda gunakan.

  1. Ketidakmampuan untuk mempersonalisasi ruang

Dengan maraknya coworking space, hal ini menjadi salah satu tantangan utama para operator coworking space.

Meskipun penting bagi coworking space untuk mempertahankan identitas dan brandingnya sebagai ruang kerja bersama, penting bagi anggota juga untuk merasa bahwa ruang tersebut adalah milik mereka sendiri; terutama jika anda memiliki bisnis yang menghadapi klien dan sering bertemu dengan klien.

Untuk mengatasi masalah ini, operator coworking space biasanya memiliki kebijakan yang jelas tentang bagaimana meja khusus dan anggota kantor pribadi dapat memberikan sentuhan pribadi pada stasiun kerja mereka (yaitu menambahkan gambar, tanaman, barang dekoratif, atau bahkan logo bisnis mereka).

  1. Masalah keamanan dan keselamatan

Mengingat bahwa coworking space adalah rumah bagi berbagai profesional dari berbagai bidang, masalah keamanan dan keselamatan perlu ditangani secara menyeluruh.

Beberapa area umum dari masalah keamanan dan keselamatan meliputi:

  • Koneksi wifi
  • Akses 24/7
  • Keamanan peralatan dan perangkat pribadi
whatsapp Rent Office Space
whatsapp Rent Office Space