Tanda-Tanda Kelelahan yang Bisa Kalian Kenali Selama Work From Bali
Table of Contents
Tanda-Tanda Kelelahan yang Bisa Kalian Kenali Selama Work From Bali – Apa yang dimaksud dengan kelelahan bekerja dari rumah?
Kelelahan bekerja saat work from Bali adalah perasaan kehilangan motivasi atau kelelahan yang disebabkan oleh bekerja secara jarak jauh dalam waktu yang lama. Bagi sebagian dari kita, bekerja jarak jauh adalah normal bahkan sebelum COVID-19 muncul.
Namun, apakah kalian telah menekuni work from Bali selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, dan mengalami kelelahan dianggap sebagai hal yang normal?
Kelelahan terjadi terlepas dari apakah kalian work from Bali atau di lingkungan kantor. Jenis kelelahan ini tidak terlalu bergantung pada lingkungan spesifik tempat kalian berada, tetapi lebih pada puncak dan jeda alami dalam energi yang dialami orang secara bertahap dari waktu ke waktu.
Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti mengikuti rutinitas jangka panjang yang ditetapkan, terlalu banyak pengulangan dalam hal tugas, dan kurangnya faktor eksternal untuk memotivasi dan mempertahankan energi dan antusiasme.
Mengapa penting untuk mengenali saat Anda mengalami kelelahan?
Mengenali tanda-tanda kelelahan saat work from Bali bisa menjadi tantangan, karena meskipun kita semua menghadapi hari yang sulit untuk melakukan sesuatu atau kita berjuang terhadap hal yang membutuhkan perhatian kita, kelelahan yang lebih luas dan umum cenderung menghampiri secara kumulatif.
Membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan tugas-tugas yang biasa, mendapati diri kalian menyelesaikan pekerjaan lebih sedikit dan lamban dari biasanya, menyadari diri kalian semakin mudah teralihkan, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk beristirahat sejenak adalah tanda-tandanya, tetapi itu kadang sulit dikenali kecuali kalian proaktif tentang tetap waspada terhadap gejalanya.
Apa saja gejala yang perlu kita perhatikan? Yuk kita simak!
Tanda-Tanda Mengalami Kelelahan
1. Sulit Fokus
Merasa kelelahan selama proses work from Bali sangatlah normal. Hal ini berdampak pada sulitnya untuk fokus saat bekerja. Work from Bali dan diselingi liburan-liburan yang pasti menguras tenaga terkadang juga berakibat pada perubahan mental.
Tetap fokus dan produktif saat work from Bali ternyata sering ditemui juga loh.
2. Kualitas Tidur Memburuk
Kesulitan untuk tidur lalu jam bangun tidur yang tidak sepagi biasanya, salah satu tanda anda mengalami kelelahan.
Jika diperhatikan, pola tidur kalian sudah terganggu, dan terjadi penurunan kualitas tidur.
Tentukan batas dan porsi antara bekerja dan kegiatan diluar pekerjaan. Dengan ini tubuh dan pikiran akan merasa relaks dan kalian akan tidur dengan nyenak.
Jangan lupa juga untuk menjauhkan paparan cahaya yang dihasilkan oleh gadget kalian setidaknya satu jam sebelum jam tidur kalian. Niscaya, keesokan harinya kalian akan bangun dengan lebih segar.
3. Motivasi Berkurang
Tanda terbesar kelelahan bekerja secara jarak jauh mulai muncul ketika kalian tidak memiliki energi atau motivasi untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya di kuasai jika dikerjakan di kantor.
Ketika kalian kehilangan motivasi dan kemauan untuk melakukan tugas-tugas yang kalian nikmati dan bahkan lebih baik daripada orang lain di kantor, inilah saatnya untuk mempertimbangkan kembali cara kalian menyusun pekerjaan jarak jauh untuk diri sendiri. Kehilangan motivasi juga dapat berdampak buruk pada pekerjaan, menyebabkan semakin stres.
Saat awal pandemi terjadi dan memutuskan untuk melakukan work from Bali, kalian akan merasa senang dan bahkan mengagumi peningkatan produktivitas kalian. Anda lebih banyak beristirahat di antara faktor-faktor lain. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya kalian terhanyut pada suasana yang menenangkan ini. Dan hal tersebut ternyata berbahaya jika dibiarkan. Kinerja menurun karena produktifitas juga menurun. Berhati-hatilah.
5. Lebih Banyak Kesalahan Dari Biasanya
Apakah kalian membuat kesalahan pada tugas yang diberikan? Apakah kalian merasa dikejar tenggat waktu? Mungkin terkadang kalian mendapati diri kalian linglung dalam konferensi video atau kalian merasa menyendiri dan tidak benar-benar berpartisipasi dalam rapat?
Bisa saja ini adalah tanda kalian mengalami kelelahan saat bekerja jarak jauh.
Tetaplah fokus dan cari tahu langkah apa yang baik untuk menebus segala kesalahan yang sudah terjadi dengan menjadi lebih baik di akan datang.
6. Mudah Tersinggung
Jika kalian mendapati diri kalian menjadi pemarah dan lebih mudah tersinggung dari biasanya, ini pertanda kalian membutuhkan istirahat. Biasanya yang menjadi pelampiasan adalah keluarga atau orang-orang terdekat.
Perasaan cepat marah yang intens, terkadang dibarengi dengan sakit kepala. Tentu ini akan membuat frustasi. Mungkin kalian perlu merubah rutinitas agar terbiasa menghadapi hari-hari yang berubah sejak pandemi terjadi.
7. Merasa Terikat atau Terisolasi
Saat kebosanan melanda meski sudah melakukan work from Bali, keinginan untuk didampingi orang terdekat tentu makin meningkat.
Perasaan rindu terhadap rumah pun mulai timbul. Hari makin hari bukannya perasaan senang, yang ada hanya merasa seperti terisolasi.
Belum lagi terbatasnya ruang gerak kita oleh peraturan pemerintah yang berlaku dalam menangguli penyebaran kasus COVID-19.
Tetaplah menjaga komunikasi kalian dengan keluarga atau teman. Ini akan membantu mengobati rasa rindu kalian.