Pola Pikir yang Perlu Dimiliki Sebelum Work from Bali
Table of Contents
Pola Pikir yang Perlu Dimiliki Sebelum Work from Bali – Jutaan orang di dunia ini akan setuju jika saya menyebut Bali sebagai pulau surga. Tapi apakah suasana menyenangkan dan mengasyikkan itu sama ketika Anda harus bekerja di pulau ini alih-alih di hari libur?
Work from Bali program yang baru-baru ini diluncurkan oleh pemerintah adalah salah satu alasan orang-orang kini mengganti suasana ruang kerja mereka. Bagi orang perkotaan seperti dari Jakarta atau kota-kota besar lainnya, bekerja di Bali mungkin terkadang lebih menimbulkan stres daripada kesenangan.
Baik warga domestik maupun mancanegara, banyak yang akhirnya mengurung diri di Bali selama pandemi covid 19 dan melakukan pekerjaan mereka secara online. Mereka berbondong-bondong datang dan memilih penginapan juga destinasi mana saja yang bagus untuk dikunjungi.
Setelah memutuskan untuk tinggal di Bali lebih lama dari biasanya karena ingin mencoba work from Bali, tentu ada beberapa hal penting yang harus kalian persiapkan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan jika Anda telah memutuskan untuk pindah dan bekerja di Bali:
1. Bekerja bukan liburan
Hal ini sangat penting untuk disematkan dalam pikiran dan alam bawah sadar kalian, karena kebanyakan orang akan melihat Bali sebagai tempat rekreasi dan sulit untuk mengubahnya menjadi suasana kerja. Anda akan dikunjungi oleh teman-teman dan mereka akan meminta Anda untuk bergabung dengan mereka di pantai untuk menyaksikan matahari terbenam sementara Anda mungkin harus bekerja hingga pukul 6-7 malam.
2. Anda akan kesulitan mencari makanan
Tidak apa-apa menghabiskan uang untuk makanan enak, terutama di tempat yang sangat bagus saat Anda sedang berlibur. Namun ketika destinasi wisata menjadi rumah Anda, Anda akan mencari makanan yang lebih ramah di dompet Anda. Anda akan pergi ke tempat yang menjual makanan lokal dan mencari makanan yang lebih murah tapi enak, yang sebagian besar merupakan makanan jalanan dan lebih sulit ditemukan di daerah pusat kota. Anda akan menghindari restoran mewah sampai benar-benar diperlukan dan melupakan tempat-tempat sensasional yang Anda lihat diposting oleh teman Anda di akun Instagram mereka.
3. Ubah cara transportasi Anda
Bali memiliki jalan kecil yang dibangun dari bekas tangga sawah jadi lupakan bepergian dengan mobil dan pergilah ke sepeda motor. Ini benar-benar akan menghemat banyak waktu, biaya dan tempat parkir. Plus, hampir selalu tiket parkir gratis untuk sepeda motor. Ada banyak persewaan sepeda motor yang tersedia selama Anda memiliki lisensi dan tahu cara mengendarainya (mungkin terdengar menakutkan pada awalnya, tetapi setelah Anda mempelajari cara mengemudinya, Anda akan lebih memilih sepeda motor daripada mobil). Banyak orang mengatakan anda tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi warga Bali jika belum pernah mencoba mengendarai sepeda motor. Namun ingatlah untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.
4. Kendala dalam bahasa bagi orang asing
Jika anda adalah orang asing atau mungkin mengajak salah satu teman asing untuk bepindah ke Bali untuk mencoba work from Bali, persiapkanlah diri dengan mengenal bagaimana cara berkomunikasi. Meskipun tidak semua, namun orang-orang Bali juga sudah banyak yang mampu berbicara dan mengerti bahasa asing. Hal ini tentu karena di pulau mereka, sering ditemui warga asing dan banyak penduduk yang berprofesi sebagai pelaku pariwisata. Dan juga kalian disarankan beradaptasi dengan masyarakat Bali setempat terlebih dahulu, karena Anda akan tinggal di tanah mereka dan aturan adat mereka diterapkan. Setiap negara memiliki kebiasaan dan budayanya masing-masing, jadi pastikan Anda mengetahui setidaknya karakter umum untuk beradaptasi—tetapi jangan pernah meninggalkan budaya dan karakter Anda sendiri (yang baik) saat mencoba membuat mereka menyukai Anda. Ingatlah bahwa beradaptasi tidak berarti kehilangan diri Anda di dalamnya.
5. Seberapa kuat keinginan Anda untuk bertahan?
Ini akan menjadi hal utama yang bisa memprediksi berapa lama Anda bisa bertahan hidup di Bali. Beberapa orang datang ke Bali karena tugas mereka, dikirim oleh perusahaan mereka. Beberapa datang untuk melarikan diri dari masalah atau masa lalu mereka dan ingin memulai yang baru. Beberapa sangat mencintai Bali sehingga mereka tidak ingin kembali ke asal mereka. Apa pun alasan Anda, Anda harus terlebih dahulu mencintai pulau itu dan bersedia beradaptasi untuk membuat Anda lama di sini. Harmonis dengan alam (juga jangan buang sampah sembarangan), dengan orang-orang di sekitar, dan rukun dengan diri sendiri. Yang terakhir adalah kunci yang paling penting!
Ingatlah jika kalian melakukannya dengan hati yang gembira, pekerjaan apapun yang dilakukan selama berada di Bali tentu tidak ada artinya.
Work from Bali pun menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Kami yakin, kalian akan mencintai pulau ini setelah mencoba tinggal lebih lama.