Mempersiapkan Rincian Biaya Sewa Apartemen
Table of Contents
Mempersiapkan Rincian Biaya Sewa Apartemen – Sewa apartemen menjadi pilihan banyak orang khususnya orang-orang yang merantau untuk bekerja maupun kuliah. Mengapa banyak orang memutuskan pilihannya untuk menyewa apartemen? Tinggal di apartemen memang memunculkan banyak keuntungan, seperti, dapat menikmati fasilitas yang lengkap, mudah ntuk menjangkau area perkantoran, kampus, dan jalan tol bahkan tempat wisata, keamanan yang terjamin, dan belajar hidup minimalis dan praktis.
Banyak yang mengira tinggal di apartemen membutuhkan biaya yang besar baik itu biaya sewa maupun biaya lainnya, padahal, jika dihitung kembali biaya sewa apartemen setara dengan keuntungan yang bisa kalian dapatkan. Namun, tentu biaya sewa apartemen berbeda-beda, apalagi jika anda menyewa apartemen di Bali dan di kota-kota besar. Misalnya, biaya sewa apartemen di Bali akan jauh lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan sewa apartemen di Jakarta atau di Surabaya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya, biaya apartemen dipengaruhi oleh lokasi dan fasilitas. Sebenarnya, rincian biaya apa saja yang diperlukan untuk menyewa apartemen?
Rincian Biaya Sewa Apartemen
1. Biaya maintenance
Biaya maintenance adalah biaya pertama yang perlu anda ketahui saat akan menyewa apartemen yang nantinya anda harus mambayar biaya ini saat tinggal di apartemen. Biaya maintenance adalah biaya pengelolaan. Biaya hidup yang harus anda keluarkan saat menyewa apartemen ini biasanya digunakan untuk biaya pengelolaan operasi gedung, keamanan, kebersihan, gaji petugas gedung dan pegawai apartemen atau biaya pengelolaan yang lainnya.
Untuk biaya maintenance berkisaran dengan nominal berbeda – beda disetiap apartemenny. Hal ini biasanya tergantung kebijakan dari pengelola apartemen dan dilihat dari luas ruangan yang anda sewa. Jadi, semakin besar atau luas unit yang anda sewa maka biaya yang perlu anda bayarkan juga akan lebih mahal.
Sebagai contoh, apartemen di bali rata – rata akan memungut biaya maintenance sebesar 5ribu – 10ribu per meter perseginya. Jadi, jika luas ruangan apartemen yang anda sewa kisaran 30meter, biaya maintenance yang harus dibayar adalah sekitar 300ribu.
Biaya maintenance ini biasanya ditarik dalam kurun waktu yang berbeda-beda karena setiap pengelola apartemen memiliki kebijakan yang berbeda pula, ada yang dalam kurun waktu sebulan sekali, tiga bulan sekali atau setahun sekali.
2. Biaya sinking fund
Biaya sinking fund biasanya dipergunakan untuk keperluan mengelola fasilitas yang lebih spesifik seperti listrik, lift, air dan sebagainya. Tarif biaya sinking fund ini menyesuaikan dengan seberapa lengkap fasilitas di apartemen yang anda sewa. Artinya, semakin lengkap fasilitasnya maka semakin banyak pula biaya sinking fund yang harus anda keluarkan.
Besaran biaya sinking fund berbeda – beda, rata – rata biaya yang ditarik berkisaran 15 persen dari biaya maintenance.
Biasanya biaya sinking fund akan lebih mahal berdasarkan umur apartemen. Jadi, semakin tua apartemen maka biaya sinking fund-nya akan semakin mahal. Untuk mengurangi pengeluaran biaya ini, sebaiknya anda bisa mencari apartemen yang masih baru atau belum lama berdiri.
3. Biaya parkir
Biaya hidup yang terlihat sepele namun ternyata harus anda perhatikan jika tinggal di apartemen adalah biaya parkir, terutama bagi anda yang memiliki mobil atau kendaraan yang lebih dari satu. Sama halnya dengan biaya maintenance dan biaya sinking fund, biaya parkir setiap apartemen juga bertarif yang berbeda – beda.
Ada beberapa apartemen bali yang menyediakan lahan parkir gratis untuk mobil dan sepeda namun tak sedikit juga yang memungut biaya parkir. Biasanya, untuk apartemen menengah ke atas atau apartemen mewah, biaya yang diperlukan untuk parkir sebesar 100ribu – 250ribu per bulannya untuk satu mobil. Sedangkan ,untuk satu motor biaya yang ditarik sekitar 30ribu – 100ribu per bulan. Biaya yang ditarik ini juga digunakan untuk keamanan alat transportasi para penghuni.
4. Biaya renovasi dan dekorasi
Terdapat beberapa apartemen yang memungut biaya renovasi dan dekorasi secara rutin. Hal ini menyebabkan banyak penghuni yang mengeluhkan dan membebankan penarikan biaya ini karena setiap ingin mendekorasi dan merenovasi ruangan apartemen, mereka harus membayar uang renovasi dan dekorasi kepada pengelola apartemen sehingga terkadang juga menjadi beban. Misalnya, jika anda ingin memasang kitchen set, anda harus melapor dan membayar biaya dekorasi kepada pengelola apartemen.
5. Biaya deposit
Adapun biaya deposit yang harus dibayar oleh penyewa apartemen. Biaya ini digunakan untuk keadaan darurat misalnya jika suatu waktu penyewa apartemen di Bali melanggar peraturan atau membuat kerusakan di apartemen.
Biaya deposit dapat berasal dari pemilik apartemen atau menyesuaikan dengan perjanjian antara pemilik apartemen dengan penyewa apartemen sebelum mentanda tangani kontrak. Uang deposit juga bisa dikembalikan jika anda pindah apartemen dengan syarat anda tidak melanggar perjanjian dan tidak membuat kerusakan di dalan unit apartemen.
Nah, itulah beberapa biaya yang harus anda persiapkan sebelum menyewa apartemen dan semoga bermanfaat.