Pameran Tunggal oleh Hajriansyah Membawa Nuansa Baru dalam Seni di Bali

 In Article, TAT ART SPACE

Denpasar, Bali – Seorang seniman yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Hajriansyah, telah menggelar pameran tunggal pertamanya setelah menjalani masa vakum selama 8 tahun dalam dunia seni. Hajriansyah, yang juga merupakan Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin dan alumni ISI Jogja pada tahun 80-an, telah kembali menemukan semangat baru dalam berkarya dan menghadirkan 20 karya seni unik dalam pameran bertajuk “Love Life Lite”.

Pameran ini diadakan di TAT Art Space, sebuah ruang seni di The Ambengan Tenten, Denpasar, Bali. Dengan periode pameran mulai dari tanggal 12 hingga 25 Mei 2023, Love Life Lite menjadi ajang bagi Hajriansyah untuk mengekspresikan gagasannya yang terbaru. Dalam karya-karyanya, Hajriansyah menggabungkan tema budaya dan kearifan lokal Tanah Banua dengan sentuhan surealis menggunakan kuas yang besar.

Acara pembukaan pameran ini diwarnai oleh pidato pembuka dari pendiri TAT, Kinno Thingker, serta sambutan dari Yurison Suryantara, manajer TAT Art Space, dan Bagus Gonk, seorang seniman terkenal yang juga bertindak sebagai kurator seni. Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah keistimewaan pada pameran Love Life Lite, memberikan apresiasi terhadap karya seni Hajriansyah dan memberikan wawasan lebih dalam tentang pesan yang ingin disampaikan oleh seniman ini.

Dalam pameran ini, pengunjung dapat menikmati keindahan dan kompleksitas dalam setiap karya yang dipajang. Hajriansyah berhasil menangkap esensi budaya dan kearifan lokal Tanah Banua, menghadirkannya dalam bentuk visual yang memukau. Dengan menggabungkan elemen surealis, ia memberikan sudut pandang baru yang memperkaya pengalaman melihat seni.

Tak hanya itu, pameran Love Life Lite juga menghadirkan penampilan Musikalisasi Puisi Hajriansyah dan rekan-rekannya. Kombinasi antara kata-kata puitis dan irama musik “Sape Dayak” diharapkan akan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pengunjung. Melalui gabungan seni visual, musik, dan puisi, pameran ini memberikan kesempatan bagi penonton untuk merasakan dan menghayati karya-karya Hajriansyah secara lebih menyeluruh.

Hajriansyah berharap pameran ini dapat menginspirasi orang-orang untuk menghargai kekayaan budaya lokal dan melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas. Dalam Love Life Lite, ia mengajak pengunjung untuk merenung, bermimpi, dan mengeksplorasi dunia imajinatif yang tercipta melalui karya-karyanya. Pameran ini membuktikan bahwa karya seni memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan membangun jembatan antara budaya.

whatsapp Rent Office Space
whatsapp Rent Office Space