Pameran Seni “Pilgrimage” dengan Another Waltz
Denpasar, Bali – Another waltz mempersembahkan “Pilgrimage”, pameran seni dengan Another Waltz. Pameran ini memamerkan karya-karya Afiq Andico Pangimpian yang menggambarkan impian, kenangan, dan keluhan dari hal-hal yang telah dan akan dilupakan dalam kehidupan sehari-harinya. Bagi Afiq, melukis adalah pengalaman yang memungkinkannya untuk berbicara dan merenungkan perubahan yang konstan dalam realitas sosial dan spiritual. Dalam proses pembuatan karya-karya yang dipamerkan dalam Pilgrimage, Afiq Andico Pangimpian meletakkan sosok-sosok dalam lukisannya secara acak dan spontan.
Pilgrimage adalah kesempatan untuk mengamati bagaimana manusia terus-menerus terikat pada ingatan. Melalui tindakan mengingat, manusia berusaha mempertahankan dan melestarikan kenangan-kenangan tertentu melalui detail-detail konkret dan perasaan abstrak. Pameran seni ini akan dibuka untuk umum mulai tanggal 7 Juli hingga 9 Juli 2023. Jam buka adalah pukul 08.00 pagi hingga 10.00 malam. Katalog berwarna penuh dengan esai pameran dalam bahasa Inggris akan tersedia di tempat acara.
Pada pameran ini, saya ingin mengumpulkan dan menyimpulkan segala sesuatu tentang apa yang telah saya alami selama periode kesempatan untuk terlibat dalam seni dari tahun 2021 hingga 2022. Melihat kembali dari apa yang telah saya tulis, juga dari apa yang telah digambarkan di atas kanvas dan kertas, semuanya begitu abstrak dan luas dalam dunia khayalan di dalamnya. Meskipun begitu, saya masih ingin menulis, dan menulis ulang segalanya menjadi jejak yang disimpulkan dalam sebuah pameran seni yang disebut; “Pilgrimage” atau dalam bahasa Indonesia; “Ziarah”. Ini berarti; kunjungan terakhir dalam kehidupan, warna-warna kehidupan di mana Anda tidak bisa merasakan segalanya sampai Anda mencapai akhir perjalanan. Langkah demi langkah ditulis sampai tidak ada waktu untuk membacanya. Lagi, dan lagi. Banyak dari segala yang telah saya lakukan sejauh ini begitu sibuk dan abstrak dalam desain dan kerajinan. Hingga tiba waktunya bagi saya untuk merangkum dan mengatur kembali rasa dalam langkah-langkah yang tertulis.
Nama-nama seniman lainnya; Afiq Andico Pangimpian/another waltz, Ni Wayan Penawati, Ketut Sedana, Surya Bali, Tilf.Tesiast, Sintyu, Aemyura, Beni Krisnadi, Adithya Permana, Dede Premana, Old Jack. Jongsarad (Komunitas Seni) Seniman; Deta Artista, TridanaPvtera, Andre Suyasa, Gede Wahyu Simbrana, Exsatros, Aristya Purnama, Lion Wijayakusuma. Kolong Kreatif Kerangka (Komunitas Seni) Seniman; DEM, Marcellino, April.Himatography (Unit Kegiatan Mahasiswa) DABDABIN (Komunitas Seni).
Pertunjukan Seni; melukis langsung dan pembacaan puisi oleh another waltz, DJ oleh D.O.C, musik oleh Davindra, Tarian Kontemporer oleh Sintyu, menggambar oleh Old Jack, musik oleh TELL YO CLUB.